3 Faktor Keberhasilan Dalam Berternak Kenari
hobiku23.blogspot.com - Ok sobat, kali ini kami akan membahas seperti halnya judul dari artikel kali ini, karna kami akhir-akhir ini semakin banyak para sobat kicau mania yang menanyakan mengenai berbagai kendala dalam berternak dari burung yang bersuara merdu ini. Untuk membantu parasobat hobiku23 kami akan coba bahas mengenai 3 faktor penyebab suksesnya berternak kenari...
Dalam dunia perternakan ada alur proses secara alamiah yang harus diikuti dan tidak bisa dipaksakan. Dimana setiap makhluk hidup akan mengalami siklus bereproduksi setelah dewasa, demikian juga dengan kenari. Kenari akan bereproduksi setelah mencapai usia tertentu (dewasa) kita tidak bisa memaksakan untuk mempercepat bereproduksi. Menurut pengalaman kami dalam berternak kenari ada 3 faktor yang menentukan sukses atau tidaknya kenari yaitu :
1. Usia Kenari
Usia yang ideal bagi kenari sekitar 6 bulan keatas untuk kenari betina dan untuk kenari jantan sekitar 8 bulan, walaupun kadang-kadang ada peternak yang mulai menjodohkan kenari pada usia 4 bulan. Kenapa kami merekomendasikan usia siap ternak kenari pada usia 6 bulan? Karena pada usia 6 bulan alat reproduksi sudah matang. Pada usia 4 nulan sudah bisa diternak tetapi alat reproduksi dan kejiwaan-nya belum bekerja optimal akibatnya indukan kenari bisa bereproduksi tetapi anak yang dihasilkan tidak optimal seperti anak mati dalam telur (tidak menetas), walaupun telur menetas anaknya jarang hidup sampai dewasa karena kejiwaan induknya masih labil sehingga belum bisa merawat anaknya dengan baik. Bisa cacat atau anaknya mati dibuang keluar sarang, dan yang paling utama jika indukan di ternak pada usia dini masa produksi indukan tidak lama.
2. Kesehatan Kenari
Faktor kesehatan juga sangat menentukan dalam berternak, dimana jika kesehatan indukan optimal maka akan meningkatkan libido indukan untuk bereproduksi. Untuk memelihara kesehatan kenari kebersihan sangkar harus diperhatikan. Pakan yang bergizi diselingi dengan pemberian vitamin untuk mencukupi gizi yang tidak ada didalam pakan bijian dan jangan lupa agar rutin menjemur dipagi hari, sinar matahari pagi sangat bermanfaat buat kesehatan dan bisa meningkatkan libido kenari.
3. Lokasi Sangkar Ternak
Walaupum kenari merupakan burung yang sudah mengalami pengembangan lewat campur tangan manusia berpuluh-puluh tahun yang lalu. Burung kenari bisa cepat beradaptasi dengan berbagai lingkungan mulai dari lingkungan kumuh sampai lingkungan elit, mulai dari suhu rendah sampai suhu tinggi tetapi memerlukan kondisi tertentu yang mendekati lingkungan ideal bagi kenari yang akan diternak. Ada beberapa indukan yang sensitif terhadap kondisi sangkar/kandang ternak. Penempatan sangkar ternak diusahakan terlindung dari cuaca luar, lalu lalang binatang atau serangga.
Bagi sobat yang memang pemula jangan takut mencoba ternak kenari jika masih gagal coba selidiki dari 3 faktor tersebut, faktor apa saja yang masih harus di tingkatkan. Demikian ulasan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat dan tetaplah bersemangat untuk berternak kenari.
Dalam dunia perternakan ada alur proses secara alamiah yang harus diikuti dan tidak bisa dipaksakan. Dimana setiap makhluk hidup akan mengalami siklus bereproduksi setelah dewasa, demikian juga dengan kenari. Kenari akan bereproduksi setelah mencapai usia tertentu (dewasa) kita tidak bisa memaksakan untuk mempercepat bereproduksi. Menurut pengalaman kami dalam berternak kenari ada 3 faktor yang menentukan sukses atau tidaknya kenari yaitu :
1. Usia Kenari
Usia yang ideal bagi kenari sekitar 6 bulan keatas untuk kenari betina dan untuk kenari jantan sekitar 8 bulan, walaupun kadang-kadang ada peternak yang mulai menjodohkan kenari pada usia 4 bulan. Kenapa kami merekomendasikan usia siap ternak kenari pada usia 6 bulan? Karena pada usia 6 bulan alat reproduksi sudah matang. Pada usia 4 nulan sudah bisa diternak tetapi alat reproduksi dan kejiwaan-nya belum bekerja optimal akibatnya indukan kenari bisa bereproduksi tetapi anak yang dihasilkan tidak optimal seperti anak mati dalam telur (tidak menetas), walaupun telur menetas anaknya jarang hidup sampai dewasa karena kejiwaan induknya masih labil sehingga belum bisa merawat anaknya dengan baik. Bisa cacat atau anaknya mati dibuang keluar sarang, dan yang paling utama jika indukan di ternak pada usia dini masa produksi indukan tidak lama.
2. Kesehatan Kenari
Faktor kesehatan juga sangat menentukan dalam berternak, dimana jika kesehatan indukan optimal maka akan meningkatkan libido indukan untuk bereproduksi. Untuk memelihara kesehatan kenari kebersihan sangkar harus diperhatikan. Pakan yang bergizi diselingi dengan pemberian vitamin untuk mencukupi gizi yang tidak ada didalam pakan bijian dan jangan lupa agar rutin menjemur dipagi hari, sinar matahari pagi sangat bermanfaat buat kesehatan dan bisa meningkatkan libido kenari.
3. Lokasi Sangkar Ternak
Walaupum kenari merupakan burung yang sudah mengalami pengembangan lewat campur tangan manusia berpuluh-puluh tahun yang lalu. Burung kenari bisa cepat beradaptasi dengan berbagai lingkungan mulai dari lingkungan kumuh sampai lingkungan elit, mulai dari suhu rendah sampai suhu tinggi tetapi memerlukan kondisi tertentu yang mendekati lingkungan ideal bagi kenari yang akan diternak. Ada beberapa indukan yang sensitif terhadap kondisi sangkar/kandang ternak. Penempatan sangkar ternak diusahakan terlindung dari cuaca luar, lalu lalang binatang atau serangga.
Bagi sobat yang memang pemula jangan takut mencoba ternak kenari jika masih gagal coba selidiki dari 3 faktor tersebut, faktor apa saja yang masih harus di tingkatkan. Demikian ulasan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat dan tetaplah bersemangat untuk berternak kenari.
Baca Juga Lainnya :
1. Cara Perawatan Burung Kolibri Wulung
2. 6 Tahap Perawatan Burung Kacer Biar Gacor
3. Tips Merawat Burung Jalak Suren
1. Cara Perawatan Burung Kolibri Wulung
2. 6 Tahap Perawatan Burung Kacer Biar Gacor
3. Tips Merawat Burung Jalak Suren