Tips Mengajari Burung Berbicara
hobiku23.blogspot.com - Halo sobat hobiku, gimana kabarnya hari ini, semoga sehat selalu ya... Ok, kali ini kami dapat insfirasi dari salah satu teman kami mengenai seperti halnya judul dari artikel ini. Terus terang kami sendiri belum pernah punya pengalaman dalam mengajari burung berbicara. Dari berbagai referensi yang pernah kami dengar dan lihat, hal yang utama diperlukan dalam membuat burung pandai bicara adalah kasih sayang dan konsistensi. Berikut ini kami sampaikan artikel mengajari burung berbicara yang kami ambil dari beberapa sumber/teman kami.
Untuk melatih burung agar dapat mengerti bahasa kita sebenarnya tidak susah, terutama pada burung beo, yang meamang kita ketahui burung yang satu ini paling pandai dalam menirukan suara-suara termasuk suara manusia. Ada beberapa langkah untuk kita pelajarkan :
A. Kasih sayang
Hampir semua binatang peliharaan memerlukan perhatian dan kasih sayang dari majikannya. Perhatian dan kasih sayang ini akan dibalas olehnya, misalnya ditunjukan pada saat si majikan akan pergi dari atau pulang ke rumah. Sebaliknya apabila si majikan tidak memperhatikan atau menunjukan kasih sayangnya maka merekapun tidak akan peduli terhadap apa yang di inginkan oleh majikannya. Dengan demikian diperlukan kesungguhan tanpa syarat untuk menerima mereka, apapun hasilnya apakah nantinya mereka akan bicara atau tidak. Burung kakatua disamping pintar juga terkenal sangat sensitif. Menurut kabar yang beredar, mereka dapat mempengaruhi Anda apabila mereka telah mengenal Anda.
B. Konsisten
Metode pelatihan harus dilakukan secara konsisten dan disertai dengan ketulusan. Setiap perkataan atau phrase yang diajarkan harus ditunjang oleh arti atau tanda yang membedakannya dari perkataan yang lain. Sebagai contoh, pada waktu matahari terbit secara rutin dan berulang-ulang ucapkanlah "selamat pagi" dan pada waktu matahari terbenam ucapkanlah "selamat malam". Dari perbedaan waktu pagi dan malam si burung akan menyadari perbedaan arti dari kedua perkataan tersebut. Janganlah dicampur adukan yang akan membuat dia menjadi bingung.
Contoh-contoh lainnya adalah :
Seperti halnya melatih anak kecil untuk belajar berbicara, maka diperlukan kesabaran. Latihan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan janganlah membuat target waktu yang pada akhirnya hanya akan menjadi beban berupa kekecewaan apabila harapan ternyata tidak terwujud. Perasaat kecewa juga dapat menimpa si burung kecil yang punya perasaan sensitif. Siapa tahu ketidak taatan pada perintah adalah sebagai reaksi karena kecewa pada sikap Anda. Hendaknya selalu di ingat bahwa bagaimanpun seekor burung tidak mungkin dapat disamakan dengan anak kecil yang dalam suatu periode waktu tertentu sudah dapat berbicara.
Sebelum mahir benar janganlah diajak bercanda terlebih dahulu, misalnya menawarkan makanan tapi tidak jadi diberikan. Sebaiknya hindari hal-hal yang berhubungan atau akan menyebabkan burung mengeluarkan kata-kata jorok seperti menempatkannya di dekat kamar mandi.
Ok sobat, sampai disini dulu ya, smoga ulasan kami di atas ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih telah menyimak, salam hobiku23.
Untuk melatih burung agar dapat mengerti bahasa kita sebenarnya tidak susah, terutama pada burung beo, yang meamang kita ketahui burung yang satu ini paling pandai dalam menirukan suara-suara termasuk suara manusia. Ada beberapa langkah untuk kita pelajarkan :
A. Kasih sayang
Hampir semua binatang peliharaan memerlukan perhatian dan kasih sayang dari majikannya. Perhatian dan kasih sayang ini akan dibalas olehnya, misalnya ditunjukan pada saat si majikan akan pergi dari atau pulang ke rumah. Sebaliknya apabila si majikan tidak memperhatikan atau menunjukan kasih sayangnya maka merekapun tidak akan peduli terhadap apa yang di inginkan oleh majikannya. Dengan demikian diperlukan kesungguhan tanpa syarat untuk menerima mereka, apapun hasilnya apakah nantinya mereka akan bicara atau tidak. Burung kakatua disamping pintar juga terkenal sangat sensitif. Menurut kabar yang beredar, mereka dapat mempengaruhi Anda apabila mereka telah mengenal Anda.
B. Konsisten
Metode pelatihan harus dilakukan secara konsisten dan disertai dengan ketulusan. Setiap perkataan atau phrase yang diajarkan harus ditunjang oleh arti atau tanda yang membedakannya dari perkataan yang lain. Sebagai contoh, pada waktu matahari terbit secara rutin dan berulang-ulang ucapkanlah "selamat pagi" dan pada waktu matahari terbenam ucapkanlah "selamat malam". Dari perbedaan waktu pagi dan malam si burung akan menyadari perbedaan arti dari kedua perkataan tersebut. Janganlah dicampur adukan yang akan membuat dia menjadi bingung.
BACA JUGA :
• Tips Cara Menghilangkan Jamur Pada Kaki Burung Kenari
• Memilih Bakalan Burung Jalak Putih
• Tips Cara Merawat dan Berternak Burung Cililin
• Tips Cara Menghilangkan Jamur Pada Kaki Burung Kenari
• Memilih Bakalan Burung Jalak Putih
• Tips Cara Merawat dan Berternak Burung Cililin
Contoh-contoh lainnya adalah :
- Katakan "mandi dulu" pada saat dia akan dimandikan dan jangan mengatakan kata itu apabila tidak akan dimandikan.
- Katakan "ada tamu" pada saat menerima tamu, atau katakan "sepi sekali" apabila tidak ada orang.
- Katakan "mau brokoli" saat dia diaksih makan brokoli, apabila dia tidak mau makan dan makanan tersebut dikeluarkan lagi katakan "tidak mau", atau apabila terus disimpan didekatnya katakan "buat nanti ya".
- Katakan "selamat tinggal" pada waktu mau pergi lama, misalnya pergi bekerja dan apabila akan segera kembali katakan "sebentar nanti kembali".
Seperti halnya melatih anak kecil untuk belajar berbicara, maka diperlukan kesabaran. Latihan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan janganlah membuat target waktu yang pada akhirnya hanya akan menjadi beban berupa kekecewaan apabila harapan ternyata tidak terwujud. Perasaat kecewa juga dapat menimpa si burung kecil yang punya perasaan sensitif. Siapa tahu ketidak taatan pada perintah adalah sebagai reaksi karena kecewa pada sikap Anda. Hendaknya selalu di ingat bahwa bagaimanpun seekor burung tidak mungkin dapat disamakan dengan anak kecil yang dalam suatu periode waktu tertentu sudah dapat berbicara.
Sebelum mahir benar janganlah diajak bercanda terlebih dahulu, misalnya menawarkan makanan tapi tidak jadi diberikan. Sebaiknya hindari hal-hal yang berhubungan atau akan menyebabkan burung mengeluarkan kata-kata jorok seperti menempatkannya di dekat kamar mandi.
Ok sobat, sampai disini dulu ya, smoga ulasan kami di atas ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih telah menyimak, salam hobiku23.