Cara Ternak Burung Kacer

hobiku23 Kali ini kita akan membahas bagaimana Cara Ternak Burung Kacer. Burung kacer merupakan salah satu burung favorit bagi para pencinta burung kicau karena memiliki beragam suara yang indah dan merdu yang sangat enak untuk didengar oleh manusia. Pada dasarnya, burung merupakan jenis hewan bertulang belakang yang bisa terbang, memiliki sayap dan bulu, serta bernafas dengan 2 alat pernapasan, yaitu pundi - pundi dan paru-paru. Hewan yang satu ini memang sangat digemari oleh manusia sebagai binatang peliharaan yang untuk dinikmati suara kicauan dan keindahan warna bulunya. Di Indonesia sendiri banyak sekali kalangan yang memelihara hewan ini sebagai hewan peliharaan.


Cara ternak burung kacer
Kacer

Kacer merupakan salah satu dari sekian banyak jenis burung yang berada di Indonesia dan sangat digemari oleh para pencinta burung kicau. Namun yang akan kita bahas kali ini bukan mengenai para para pencinta burung kicau, melainkan bagaimana Cara Ternak Kacer.

Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam hal Cara Ternak Kacer yaitu:



  1. Memilih indukan terbaik
  2. Penjodohan
  3. Mempersiapkan kandang penangkaran
  4. Memberi makan yang bergizi
Hal diatas sangat penting untuk diperhatikan karena akan menentukan untuk sukses atau tidak dalam hal ternak burung kacer. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu-persatu step di atas.

Memilih indukan kacer terbaik
Dalam hal Cara Ternak Kacer, kita harus cermat dalam memilih indukan kacer, karena indukan yang super dan memiliki suara terbaik serta memiliki keadaan yang sehat adalah kunci utama tujuan kita untuk melakukan hal ini. Baca Disini. Dan juga kita harus bisa mengenal kelamin burung kacer agar proses penernakan ini bisa berhasil 100%.
Untuk membedakan adalah sebagai berikut:

a. Kacer Jantan
  1. Memiliki warna paruh yang hitam pekat
  2. Memiliki kepala yang berbentuk persegi atau rata
  3. Bulu pada bagian punggung hingga ekor berwarna hitam
  4. Memiliki tubuh tegap dan datar pada bagian dada
  5. Jika meniup bagian dubur kacer jantan akan terlihat menonjol
b. Kacer Betina
  1. Memiliki warna paruh abu-abu
  2. Memiliki kepala yang berbentuk bulat
  3. Bulu pada bagian punggung hingga ekor kacer betina berwarna abu-abu
  4. Memiliki bentuk tubuh yang cenderung bulat
  5. Jika meniup bagian dubur kacer betina akan terlihat tumpul
Penjodohan
Proses penjodohan ini sangat berpengaruh untuk Cara Ternak Kacer. Karena jika dalam proses ini gagal, dampaknya akan menjadikan proses selanjutnya juga turut gagal. Cara menjodohkan kacer ini memang gampang-gampang susah karena resiko berhasil diperkirakan sebesar 40% dan gagal 60%. Banyak para peternak burung yang gagal dalam proses ini. Namun sobat tidak usah khawatir dengan keadaan tersebut, dengan mengikuti cara yang disarankan ini akan berhasil. Berikut adalah cara menjodohkan burung kacer:
  1. Pilih indukan yang sudah cukup umur dan usahakan indukan kacer betina lebih memiliki umur yang lebih tua dari kacer jantan. Hal ini untuk mencegah birahi kacer jantan yang terlalu berlebihan dan akan berdampak menyerang kacer betina.
  2. Letakan kacer indukan jantan dan betina berjauhan selama beberapa hari. Dalam artian kacer jantan maupun betina hanya mendengar suara saja.
  3. Jika sudah ada reaksi saling menjawab suara antara jantan dan betina, dekatkan kandang di hari berikutnya selama beberapa hari agar kacer betina merasa birahi dan memunguti bahan sarang ke kotak sarang. Namun sebelumnya sobat harus memasukan kacer betina pada kandang penangkaran yang sudah berisikan kotak untuk sarang dan diberikan bahan sarang pada bagian dasar sarang penangkaran.
  4. Jika sudah terjadi reaksi seperti di atas, masukan kacer jantan ke kandang penangkaran yang sudah berisikan kacer betina. Usahakan satukan kedua indukan tersebut menjelang maghrib.
  5. Amati perkembangan kedua indukan tersebut. Jika memang sudah berjodoh, keduanya akan segera kawin.
Mempersiapkan kandang penangkaran
Langkah untuk Cara Ternak Kacer selanjutnya adalah mempersiapkan kandang penangkaran. Namun usahakan hal ini sobat lakukan sebelum menjodohkan indukan kacer. Karena proses penjodohan akan dilakukan jika kandang penangkaran sudah dibuat. Ada beberapa type kandang penangkaran yang bisa menjadi pilihan untuk sobat.
Kandang Penangkaran Besar Ukuran: 1x1x1.5 M (lebih luas dan bisa membuat burung kacer tidak stress).
Kandang Gantung Ukuran 50x50x50 cm (bisa dipindahkan dengan leluasa, bisa dijemur dibawah terik matahari yang bertujuan untuk merangsang birahi burung kacer).
Kandang di atas bisa menjadi referensi sobat untuk budidaya burung kicau yang satu ini.

Memberi pakan yang bergizi

Pakan yang bergizi juga sangat berpengaruh bagi Cara Ternak Kacer. Karena dengan asupan pakan yang bergizi baik akan membuat indukan tetap sehat dalam proses budidaya kacer. Pemberian pakan tambahan yang baik juga bisa membuat salah satu dari indukan menjadi tidak terlalu agresif. Jika ada salah satu indukan yang terlalu agresif, tentunya akan menjadikan pertarungan pada kedua indukan dan menjadikan proses budidaya kacer ini menjadi gagal.

Terimakasi telah menyimak artikel di atas, semoga dapat bermanfaat untuk para sobat hobiku semua. Sukses selalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel