Cara Berternak Jalak Suren Untuk Pemula

Burung Jalak Suren tentunya sudah tidak asing lagi buat para penghobi burung berkicau. Salah satu burung yang eksotis dengan warna hitam putih nya ini memang dengan mudah menarik para penggemarnya. Tak hanya eksotik, tapi burung ini juga termasuk dalam salah satu jenis yang gemar berkicau.
Cara berternak jalak suren untuk pemula
Image: (www.jalaksuren.net)

Saat ini, tidaklah mudah menemukan jalak suren di alam bebas karena jenisnya yang mulai langka. Untuk mengatasinya, tak jarang orang memilih untuk melakukan ternak jalak suren. Apabila sobat tertarik, berikut ini ada beberapa teknik dalam melakukan budidaya jalak suren.


Cara berternak burung jalak suren

Memilih calon indukan- Dalam memilih calon indukan jalak suren, usia yang paling produktif adalah saat burung berusia 1 sampai 2 tahun. Pastikan untuk memilih calon indukan yang sehat, jinak, dan tidak terkena penyakit agar proses reproduksi berjalan dengan baik.

Membuat kandang penangkaran jalak suren- Sebenarnya tidak ada ukuran mutlak untuk membuat kandang penangkaran jalak suren. Akan tetapi, pilihlah kandang dengan ukuran 80-100 cm (lebar depan) x 90-150 cm (panjang ke belakang) x 180-250 cm (tinggi).

Cara menjodohkan indukan jalak suren- Apabila sobat ingin menjodohkan indukan jalak suren, sebaiknya masukan dulu ke dalam kandang penangkaran. Ini adalah tahap awal perkenalan antara kedua burung dan mencegah perkelahian saat ditempatkan didalam kandang penangkaran. Namun, lakukan perkenalan antara kedua indukan pada sangkar yang berbeda tapi diletakan berdekatan. Berikut ini ada beberapa langkah untuk menjodohkan jalak suren:
Baca Juga: Cara Berternak Burung Love Brid
  1. Tempatkan calon indukan ke dalam sangkar yang terpisah dan letakan sekat diantaranya.
  2. Atur posisi wadah pakan dalam sangkar dengan jarak yang berdekatan.
  3. Atur posisi tempat bertengger burung searah garis lurus dan berdekatan.
  4. Tunggulah dalam beberapa hari kedepan. Apabila ada suara kicauan saling bersautan dan tidur mulai berdekatan, tanda berjodoh pun mulai terlihat. Setelah itu, buka sekat antarsangkar. Harap diingat bahwa burung yang sudah akur dan tidak menyerang satu sama lain belum tentu akur saat ditempatkan dalam satu kandang.
  5. Apabila ada salah satu burung yang menyerang, semprotkan air pada burung tersebut. Namun jika cara ini masih tidak berhasil, sobat perlu meletakan sekat pembatas kembali. Ulangi langkah di atas setiap 3 hari sekali sampai burung tidak saling menyerang.
  6. Bila sobat merasa jalak suren sudah berjodoh, selanjutnya tempatkan betina kedalam kandang penangkaran dan tunggu sampai burung terlihat tenang.
  7. Dekatkan sangkar burung jantan ke sangkar penangkaran yang sudah ditempati betina. Apabila kedua burung saling bersahutan dan betina tidur bertengger pada sangkar jantan, dipastikan keduanya telah berjodoh.
  8. Masukan sang jantan ke dalam sangkar penangkaran dengan perlahan. Sore hari adalah waktu yang tepat untuk memasukan burung jantan ke dalam kandang penangkaran. Waktu tersebut biasa digunakan burung untuk beristirahat sehingga keduanya saling tenang dan tidak menyerang satu sama lain.
  9. Perhatikan kedua burung saat tidur. Apabila mereka berdekatan, kemungkinan besar sudah berjodoh. Lakukan hal yang sama pada ke esokan harinya. Namun, bila masih terjadi perkelahian, sebaiknya keluarkan kedua burung dari sangkar penangkaran dan ulangi proses perjodohan dari awal.
Pakan untuk indukan jalak suren- Pakan adalah hal penting yang harus diperhatikan bila sobat ingin melakukan ternak burung jalak suren. Cukupilah segala kebutuhan pakan indukan, baik pakan utama ataupun pakan tambahan.

Pilihlah voer yang berkualitas sebagai pakan utama dan pakan extra berupa ulat hongkong, jangkrik, atau pisang kepok. Apabila proses perkawinan berhasil, indukan jalak suren akan bertelur dalam kurun waktu seminggu.

Nah, itulah beberapa panduan yang mudah-mudahan bermanfaat untuk para sobat hobiku semua. Sukes selalu, salam hobiku23...

Lainnya Dalam Berternak:
Tips Berternak Burung Kenari Bagi Pemula
 Cara Berternak Burung Cucak Ijo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel