Penyebab Burung Ngedrop di Lapangan dan Penanganannya

Penyebab burung ngedrop di lapqngan dan cara penanganannya

hobiku23.blogspot.com - Satu lagi permasalahan para kicau mania yang bisa dibilang membingungkan adalah dimana burung yang gacor war wer wor jika berada dirumah namun setelah dibawa kelapangan atau arena lomba burung tersebut ngedrop atau tidak mau bersuara sama sekali. Menyangkut hal itu sebenarnya tidak sedikit yang mengalami, bahkan para senior juga pernah dibuat bingung akan penyebab & cara mengatasinya.



Penyebab dari masalah ini sangat beragam & sulit dipecahkan. Jadi jangan fokus pada satu atau dua penyebab masalah ketika penyebab masalah tersebut mulai ditemukan. Mungkin banyak dari sobat tidak mengerti maksud dari pernyataan yang saya jelaskan barusan. Ok, saya mau berbagi sedikit cerita mengenai judul pada artikel ini, suatu hari ada teman kami yang mengalami hal serupa dimana burung peliharaannya gacor bahkan bisa dibilang full gacor saat berada dirumahnya, namun ketika dibawa ke arena lomba disana burung tersebut tidak mau bersuara sama sekali cenderung diam & sesekali loncat-loncat saja. Berselang beberapa minggu burung tadi di ikut sertakan lomba kembali & berharap ada perubahan pada burungnya, tapi ternyata tetap tidak ada perubahan sama sekali. Hingga akhirnya teman saya tersebut mencari solusi & apa penyebab burungnya yang gacor dirumah namun keok atau ngedrop saat berada dilapangan. Selang beberapa hari kemudian teman saya tersebut menemukan & menyimpulkan masalah dari hal tersebut bahwa penyebabnya di pengaruhi oleh faktor usia. & selang beberapa bulan burung tersebut di ikut sertakan kembali karna mengingat umurnya sudah matang. Namun apa yang terjadi? Ternyata masih tetap saja tanpa ada perubahan. Berarti apa yang sudah disimpulkan teman saya tentang merawat burung ngedrop saat dilapangan yang katanya dipengaruhi faktor usia tersebut ternyata bukan faktor penyebab utamanya. & bisa sobat simpulkan bahwa inilah yang saya maksud dengan jangan fokus pada satu atau dua penyebab untuk menangani burung yang ngedrop saat dilapangan.

Kembali kepokok permasalahan dimana memang butuh banyak pengetahuan untuk menangani permasalahan ini. Mungkin sebagian dari pembaca mulai bertanya mengenai judul pada artikel ini bahwa saya akan memberikan cara mengatasi burung yang gacor saat dirumah namun ngedrop saat di lapangan. Baiklah tanpa panjang lebar saya akan langsung menjelaskan beberapa cara akurat mengatasi permasalahan ini. Mari disimak baik-baik & baca artikel ini sampai tuntas.

Mengingat cerita dari teman saya diatas bahwa faktor umur juga mempengaruhi. Jadi disini saya mau menjelaskan faktor lain yang juga mempunyai pengaruh besar. Pertama kita perlu memahami karakter & pola perawatan sehari-hari yang kita terapkan, karna karakter & pola perawatan yang kurang baik juga memiliki makna penting untuk mengatasi burung yang gacor dirumah namun ngedrop dilapangan. Dari beberapa solusi & info yang saya dapat melalui tanya sana sini & sharing dengan rekan sehobi, bahwa kunci keberhasilan & memperbaiki perihal diatas adalah kita perlu mengubah pola perawatan harian untuk mengatasi burung yang gacor dirumah namun ngedrop saat dilapangan. Saya kasih contoh misalkan setiap hari burung kita mandikan 2x dalam sehari kita ubah menjadi 1x saja dalam sehari. Pemberian EF 3x3 kita ubah 2x2 atau kita tingkatkan 4x4 dalam sehari, penjemuran yang semula 2 jam kita ubah menjadi 3 jam. Jadi intinya kita ubah pola perawatan yang sudah biasa sobat terapkan kepada burung yang memiliki sifat seperti judul artikel di atas. Penyebab yang perlu sobat ketahui lagi akan hal ini adalah mental dari burung tersebut masih belum berani, cara efektip untuk mengatasinya ialah bila waktu istirahat siang sangkar burung sobat kerodong maka kita ubah dengan pola perawatan tanpa istirahat siang. Dengan cara burung sobat gantang diluar rumah yang memiliki udara sejuk & juga aman tanpa menggunakan kerodong. Atau boleh sobat gantang didalam rumah tepatnya diruang tamu diruang nonton TV & yang pasti tidak usah menggunakan kerodong. Fungsi atau tujuan dari cara perawatan ini untuk melatih mental burung agar terbiasa dengan lingkungan sekitar & membuat mental semakin berani.

Dalam kesehariannya usahakan burung di gantang berdekatan dengan semua burung yang sobat miliki tanpa memandang segala jenis burung apapun. Sesekali atau boleh seminggu sekali burung sobat kumpulkan atau disatukan dalam satu sangkar dengan burung sejenis yang berbeda kelamin cukup satu jam saja, ingat..! Burung sejenis & berbeda kelamin. Jangan mencoba dikumpulkan dengan burung yang berbeda jenis. Tapi perlu sobat pantau kuatir ada perkelahian & terjadi hal yang tidak di inginkan. Latih pernafasan burung agar memilki nafas yang panjang & membuat burung tersebut semakin berani lagi dengan memakai media sangkar umbaran 3x dalam seminggu, jika sobat tidak memiliki sangkar umbaran maka boleh sobat lepas didalam ruangan khusus yang aman dari hewan yang berbahaya seperti kucing, tikus, ayam, dll, kontrol & tutup rapat-rapat agar burung sobat tidak kabur atau lepas dari dalam ruangan tadi. Tambahan pemberian multivitamin juga diperlukan mengingat pola perawatan yang kita ubah ada sedikit perbedaan dari sebelumnya agar tubuh & kondisi burung selalu fit & sehat.

Mengubah pola perawatan yang bisa sobat terapkan ke pola perawatan seperti di atas memiliki dampak negatif yakni karakter burung cenderung akan berubah dari biasanya. Yang semula rajin berkicau akan jarang berkicau. Namun sobat tidak usah khuatir karna semua itu adalah pengaruh dari proses penyembuhan & selang beberapa minggu burung sobat akan tampil dengan perubahan yang sobat inginkan. Tapi saya tidak bisa memberikan jangka waktu dari pola perawatan sampai ke tingkat keberhasilan, mengingat karakter pada setiap burung pasti berbeda-beda. Jadi intinya kesabaran & terus berusaha semaksimal mungkin niscaya burung sobat akan gacor dirumah bahkan dilapanganpun akan mulai memperlihatkan perubahan yang membanggakan.

Kembali pada kisah teman saya diatas yang tadi sudah saya bicarakan, setelah mengikuti pola perawatan diatas kurang lebih selama 2 bulan alhasil kini burungnya sudah mulai bisa tampil & aktif berkicau saat dilapangan.

Demikianlah artikel ini kami bagikan, semoga menjadi inspirasi & bermanfaat untuk kita semua. Salam hobiku23

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel